Minggu, 10 Juli 2011

Briptu Norman Harus Memilih, Artis Atau Polisi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Briptu Norman shooting di layar kaca tanpa izin dari atasannya. Dengan adanya kejadian tersebut anggota Brimob Polda Gorontalo itu diminta mengambil sikap apakah tetap ingin menjadi polisi atau artis.
"Briptu Norman harus ambil sikap ingin menjadi artis atau polisi," kata pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar di Tribunnews.com, Jumat (8/7/2011).
Purnawirawan polisi itu mengungkapkan seharusnya Briptu Norman sudah diberi sanksi saat video lagu "chaiya-chaiya" itu diunggah youtube. "Saat itu kan terlihat dia sedang berada di pos jaga. Seharusnya dia itu waspada terhadap segala ancaman," imbuhnya.

Menurut Bambang, saat itu Briptu Norman akhirnya tidak dihukum karena mendapat dukungan dari masyarakat. Apalagi, saat itu citra polisi tidak disukai oleh masyarakat. "Nah mungkin waktu dulu merasa tidak diberi hukuman. Sekarang dia seenaknya tidak tahu diri dan menyanyi lagi," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, bahwa puluhan anggota Provoost Mabes Polri membawa Norman dari lokasi shooting di sebuah studio Trans7 Jakarta pada Kamis (7/7/2011) malam. Pihak Mabes Polri menyatakan, dibawanya Norman dari lokasi shooting untuk meminta klarifikasi ada tidaknya izin atasan yang dikantonginya untuk aktivitasnya di luar jam dinas tersebut.

Sumber : www.tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar